bagi seseorang yang jatuh cinta, mungkin mereka lupa bahwa kadang cinta tidak memberikan konsep tersendiri. cinta itu melebur. menjadikan segalanya lebih indah. tapi apakah mereka tau, bahwa cinta itu adalah konsep yang benar-benar MELEBUR? tidak. mereka hanya memikirkan betapa indahnya bersama. dan lupa bahwa kebersamaan memiliki kebalikan yang akan menjerumuskan. secara vertikal, kebersamaan berada disisi atas, lalu seiring waktu, apa yang berpegang diatas mulai jatuh, mencoba mendekati titik diujung yang satunya. magnet terus menarik sesuatu yang awalnya bertahan dibagian atas dari sebuah garis vertikal jika pegangan itu lama-lama mengendur. seperti seseorang yang berusaha memanjat tiang tanpa bertahan pada pegangan apapun. tak mungkin ia bisa selamanya bertahan dibagian atas sebuah benda datar yang masih tertahan di tanah dan menampung begitu beban gaya tarik dari bawah bumi. semakin lama akan jatuh, mendekati bagian terbawah dari titik yang dijauhi. menyalahkan orang lain atas kendurnya pertahanan yang harusnya bisa di jaga oleh diri sendiri.
"Aku ingin mencintaimu dengan sederhana, seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu." -Kahlil Gibran
mencintai itu tak semudah kau melihat mereka bahagia. seseorang yang paling kau cintai adalah seseorang yang paling bisa menyakitimu sesakit-sakitnya. dalam kondisi dan waktu apapun. bukan berarti mencintai seseorang adalah perihal buruk, tapi mencintai seseorang harus dengan mental yang siap jika harus menangis karenanya, harus bertahan jika ditinggalkannya, harus tetap melangkah walau jarinya tak lagi menggenggam dengan erat dan hangat.
segala yang menjadi takdir tak akan bisa berubah. cinta menjadikan semua hal dikepalamu kabur, lebih parahnya lagi, cinta membuatmu melupakan segalanya. melupakan semua konsekuensi yang ada. jangan lupa membuka mata hati itu lebih lebar saat mencintai seseorang. jangan begitu cepat tutup mata hati itu ketika merasa yakin dengan sosok yang kau cintai, karena sesuatu yang bernama cinta itu melebur, menjadikannya menyebar tanpa tau sebesar apa yang tersisa didalam cinta itu.
xoxo, Tasya
No comments:
Post a Comment